PROFIL TANAMAN TANAMAN SALAK
Nama lain : Salubi (Batak), sala (Minangkabau), sala (Bugis), hakam (Kalimantan)
Asal-usul : Indonesia
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSMyKlztpwTmADNnBGg9PIvduVi8Tb1Gu67woLnapQ8ysvWByP_OrpSU8818qRXNirtEN4nHu4kd0sEnAFmrpu9wc3nEmJkPLx0N9-PMov_60eNzGNpsR-7useIpu5M6U54DiLLry-WCE/s400/Manfaat+dan+Khasiat+Buah+Salak+Bagi+Kesehatan+Tubuh.jpg)
Pohon, tinggi 1-5 m. Berduri, daun menyirip panjang 4-7 m, permukaan
atas hijau tua mengilat, permukaan bawah hijau putih abu-abu suram, anak
daun panjang 70 cm dan lebar 7,5 cm, tangkai panjang berduri. Bunga
malai, berkelamin satu, berumah dua, muncul dari ketiak daun, tandan
panjang, rangkaian bunga jantan memanjang dan betina bulat seperti gada
dengan w3arna cokelat. Buah bulat samapai piramida, pangkal meruncing
ujung runcing tajam, tertutup kulit yang letaknya seperti sissik warna
coklat kemerahan, panjang 5-10 cm, diameter 5-8 cm. Daging putih,
tertutup selaput transparan, rasa manis kelat atau manis asam, berisi1-3
biji cokelat atau cokelat tua. 0-700 m dpl. Biji, anak
AGROEKOLOGI TANAMAN TANAMAN SALAK
0-700 mdpl, curah hujan rata-rata 200-400 mm/bulan (menghendaki iklim
basah tetapi dapat juga ditanam di daerah kering asal cukup
pengairannya). Karena berakar serabut maka memerlukan air tanah yang
dangkal. Tanah gembur, lembab, berdrainase baik. Memerlukan penaung
(lamtoro, dadap, albisia). Merupakan tanaman berumah dua, untuk budidaya
perbandingan tanaman jantan dan betina adalah 1 : 10.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar